Disaat ini,
Ku memegang sebuah cermin kaca,
Lalu perlahan- aku menatap diriku,
Terlalu banyak kekurangan padaku,
Sampaikan aku tidak dapat melihat,
Apa yang lebih dari ku,
Atau mungkin aku,
Tiada apa-apa untuk dibanggakan,
Hatiku perlahan-lahan menanggis,
Ruang mindaku ligat memutarkan persoalan,
Yang aku sendiri tidak mengerti apa jawabannya,
Kenapa aku?
Sedangkan aku tidak pernah meminta,
Apatah lagi menginginkannya,
Kenapa aku?
Sampai bilakah?
Dimana silapnya?
Jelikkah aku kerana kekurangan ku?
Burukkah aku tanpa kelebihan?
Kolam mataku kini dipenuhi air,
Ternyata ia tidak dapat ku seka,
Mengalirnya air mataku,
Bersama-sama perit dihatiku…
0 comments:
Post a Comment